Yamaha Byson Ala Transformer III merupakan suatu karya terbaik anak bangsa yang banyak menampilkan berbagai motor hasil modifikasi, saat ini di
Bali, khususnya Denpasar, modifikasi Yamaha Byson lagi banyak
digemari. Bagi Nyoman Agus Hendra ini adalah peluang yang tidak boleh
dilewatkan begitu saja. Sebagai modifikator, ide segar dan menarik akan
segera banyak mengalir dari bengkel yang pakai label Mario Motor (MM).
Karena saat ini tengah booming film Transformers III, Dark of The Moon, sang modifikator mencoba terapkan konsep Yamaha Byson Ala Transformer III.
"Tongkrongan standarnya sudah keren, jadi tinggal permak beberapa
bagian dan dipastikan akan jadi lebih sip," kata Hans, sapaan akrab
Nyoman Agus.
Karena ogah merusak bodi dan komponen asli, maka
Hans hanya terapkan sistem kondom. "Dimulai dari wilayah belakang,
karena menurut saya jika buritan sudah dapat bentuk yang asyik, bagian
depan tinggal menyesuaikan," sebutnya.
Seluruh
cover bodi plastik standar di buritan ini dicopot. "Tapi, tidak ada
rangka yang dibuang," tegasnya. Seluruh material dari
Yamaha Byson Ala Transformer III sekarang menggunakan fiber.
Untuk
patokan awalnya, Hans memilih model stop lamp yang dirasa paling pas.
"Pertama-tama harus stop lamp yang sesuai ide, barulah setelah itu bisa
membuat bentuk buntut secara keseluruhan," tambah pria berbadan gempal
ini.
Jika selama ini banyak yang pilih lampu belakang dari Bajaj Pulsar, Ninja 250R atau CS-1, seperti
Modifikasi Yamaha Byson Ala Fazer
di halaman lain, sekarang Hans coba mengaplikasi lampu dari New Jupiter
MX 135LC. "Bentuknya yang agak meruncing bisa menjadi patokan dalam
pembuatan bodi," lanjut seniman Bali ini.
Tapi, tentu saja punya
MX tadi tidak asal pasang begitu saja. "Bagian lampu sein MX dibuang
sehingga tersisa stop lampnya aja, dan memang hanya itulah yang
dibutuhkan," tambah pria yang rajin ikut contezt modifikasi ini.
Memang
hasilnya bentuk buritan menjadi sangat menarik. Ini bisa menjadi virus
baru yang akan segera banyak ditiru di berbagai daerah. Sedangkan
untuk desain kondom tangki juga terlihat menarik.
"Pakai
jurus kondom aja, karena tangki merupakan bagian yang besar maka kita
buat seolah berotot karena memang menerapkan konsep
Yamaha Byson Ala Transformer III tadi," cerita pemilik bengkel yang bermarkas di Jl. Pulomoyo No. 26B, Denpasar ini.
Karena
bodi kekar sedangkan dimensi mesin Byson yang kecil, hal itu perlu
diakali supaya tidak terlihat jomplang. Selera dalam membuat
harmonisasi modifikasi sangat diperlukan.
Caranya dengan membuat semacam shroud atau sayap di bagian bawah tangki seperti juga yang dilakukan pada
Modifikasi Yamaha Byson 2010 Kor Mis
di halaman lain. "Dengan begitu mesin akan jadi lebih tertutup dan
konsep robot yang diingin-kan tetap tercapai. Ukuran harus pas supaya
enak dilihat," tegas Hans.
Jika
diperhatikan seksama, masih banyak komponen standar yang dipertahankan
oleh Hans. Itu tidak salah atau malah tidak haram dalam dunia
modifikasi. Misalnya pelek, sokbreker, arm sampai lampu depan.
"Tapi memang beberapa bagian harus sedikit kita poles lagi," katanya. Misalnya saja arm, supaya Y
amaha Byson Ala Transformer III tampak lebih kekar, juga dibuatkan kondom.
Hal
yang sama juga dilakukan pada lampu depan. "Karena robot, maka lampu
depan itu ibarat kepala. Karena itu kita buatkan cover yang menyerupai
kepala robot tadi," ungkap Hans.
Aksen tambahan pada lampu ini
terkesan menyeluruh. Semua sisi lampu sekarang sudah ditutupi cover
dengan bentuk serba meruncing. Trik ini bikin
Yamaha Byson Ala Transformer III terlihat tidak ribet, biaya modif pun bisa lebih ditekan.